MySQL : Cross Tabulations

Cross Tabulations atau yang biasa di singkat dengan CrossTab adalah sebuah bentuk laporan data yang di kelompokan dan dihubungkan berdasarkan dua variable atau faktor sehingga menciptakan tabel yang dinamakan table kontingensi.

Tabel kontigensi adalah table seperti pada umumnya terdiri dari baris dan kolom tetapi memiliki ciri khusus yaitu menampilkan data yang terkelompok dan terhubung berdasarkan dua faktor atau variable.

Cross Tabulations banyak digunakan dalam statistik. Cross Tabulations dapat dibuat oleh berbagai software statistik dan spreadsheet (contoh: Microsoft Excel, OpenOffice.org Calc, Lotus 1-2-3) yang biasa di kenal dengan istilah Tabel Pivot.

Pada database MySQL Anda dapat menciptakan sebuat Cross Tabulations dengan cara yang cukup sederhana.

Symfony 1.2 : Unit Testing

Unit Testing dapat di analogikan aktifitas berolahraga, Kita tahu kalau hal tersebut adalah baik dan akan terlihat hasilnya setelah dilakukan secara rutin dan beberapa lama kemudian, tetapi pada kenyataan kita sering malas melakukan hal tersebut.

Unit Testing untuk memeriksa bahwa kode program yang ditulis telah memberikan output yang benar berdasarkan Inputan yang diberikan.

Para developer memahami dalam membuat sebuah software yang kualitasnya terjaga diperlukan pengujian yang baik. Menulis Sekenario testing, menjalankan testing dan menganalisa hasilnya adalah perkerjaaan yang membosankan dalam proses development software.

Selain itu pengembangan sebuah software biasanya cenderung berubah terus menerus mengikuti spesifikasi kebutuhan dan ketika mengerjakan perubahan tersebut akan berpotensi untuk membuat error atau bug yang baru.

Karena persoalan tersebut maka sangat disarankan untuk membuat Unit Testing untuk menjamin bahwa aplikasi telah berjalan sesuai dengan yang diharapakan dengan segala perubahan yang terjadi.

Software Measurement : Function Point

Dalam Development sebuah perangkat lunak/software terkadang para developer memiliki kesulitan untuk mencari satuan yang dapat mendeskripsikan ukuran dari sofware yang akan dibuat. Untuk mengetahui ukuran software yang akan dibuat sangat penting karena akan berpengaruh pada biaya dalam produksi software tesebut.

Salah satu cara yang populer untuk melakukan pengukuran perangkat lunak dapat mengunakan cara yang bernama FUNCTION POINT.

Hasil dari metode Function Point akan lebih mudah dipahami oleh pengguna non teknis yang dapat membantu mengkomunikasikan informasi ukuran software ke pengguna atau client.

Function Point dikembangkan pertama kali oleh Allan J. Albrecht di pertengahan tahun 1970-an. Merupakan upaya untuk mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan kode program sebagai ukuran dari ukuran perangkat lunak, dan untuk membantu dalam memprediksi effort dalam development perangkat lunkas.

Function Point pertama kali di terbitkan pada tahun 1979. Pada tahun 1984 Albrecht menyempurnakan metode Function Point.

Read CSS File With PHP

Dalam teknologi website CSS adalah bagian yang penting untuk membuat tampilan web page menjadi Indah.  Apabila anda membuat aplikasi yang bersifat CMS (Content Management System) maka menyediakan fitur editor CSS akan membatu pengguna dalam melakukan editing file CSS.

PHP adalah Server Side Scripting populer yang memiliki kemampuan dalam melakukan parsing string yang berada di dalam file text. Dengan PHP tag-tag CSS bisa dibaca yang kemudian dapat dikembangkan menjadi sebuah Editor CSS berbasis web, seperti pada gambar dibawah ini.