Friday, May 7, 2010

System Support

Sebuah aplikasi yang operator/ pengguna utamanya adalah Human/ Manusia dengan berbagai latar belakang tingkat experience dalam menggunakan komputer dan program komputer yang beragam. 


Mungkin dirasakan diperlukan sebuah Layanan untuk memberikan kemudahan dan problem solving yang mungkin dialami oleh pengguna aplikasi dalam mengoperasikan aplikasi. 

Alternatif solusi untuk isu tersebut dapat dengan membangun sebuah Support Center. Support Center sebagai tempat bertanya dan meminta bantuan dari persoalan-persoalan tentang penggunaan aplikasi.

Disclamer : "Ini Hanya Pendapat Pribadi"

Sebagai Aplikasi yang sudah lulus testing kemudian release kadang ada saja bug/error yang lolos yang ditemukan user/penguna. Support Center dapat juga berfungsi sebagai tempat melaporkan bug/error aplikasi yang ditemukan pengguna aplikasi kemudian di teruskan ke programmer untuk segera diperbaikin.

System Support juga dapat berfungsi sebagai media untuk mengumpulkan request/saran fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna aplikasi. Sehingga pada saatnya nanti fitur-fitur tersebut dapat dirumuskan untuk menjadi sebuah INOVASI.

Berikut ini adalah sebuah skema dari implementasi System Support.

Klik untuk liat lebih besar

Work Flow dari System Supprort ini adalah sebagai berikut:
  1. Semua Request dari aplikasi MBS akan diterima dan diarsipkan oleh Sistem Support. Dengan bantuan sistem ini kejadian hilang catatan atau lupa dari request user dapat diminalisir. Request-request yang berlalu tersimpan dengan rapih yang mungkin sewaktu-waktu catatan-catatan tersebut dibutuhkan.
  2. Request yang datang segera diberikan respon. Media yang dapat digunakan untuk memberikan respon dapat Telepon, Email atau Offline Support (Mendatangin langsung pemakai). Media Respon yang digunakan tergantung dari Request atau Persoalan yang dihadapin pemakai.
  3. Request yang datang dapat berupa Query, Fitur, atau Bug / Error. Bila yang dilaporkan adalah Bug/Error selain memberikan respon sebagai tanggapan request, temuan tersebut diteruskan ke Tools Bug Tracker agar programmer segera mengetahui dan segera memperbaikinnya.
  4. Bila Request Tersebut adalah Sebuah Fitur  selain memberikan tanggapan, Request tersebut diteruskan ke bug tracker untuk diarsipkan hingga pada saatnya untuk dirumuskan dari request fitur yang terkumpul.
  5. Kumpulan dari Request Query/Pertanyaan akan menjadi sebuah Knowlage Base yang dapat membantu pemakai/user dalam menyelesaikan permasalahannya sendiri (self solving).
     
System Support yang Free,  dapat mencoba menggunakan OpenSource OsTicket ->http://osticket.com/


Implementasi System Support ini mungkin secara tools/aplikasi bisa didapat secara free/gratis dengan menggunakan aplikasi OpenSource dan Free yang beredar diinternet. Tetapi Secara prakteknya implementasi System Support ini memerlukan biaya-biaya operasional, Seperti :
  1. Honor/salary SDM dalam merespon request. 
  2. Biaya komunikasi untuk menghubungi dan mengumpulkan informasi dari pihak-pihak terkait agar dapat menjawab request pemakai. Atau untuk menghubungi yang pengguna aplikasi dalam rangka menyelesaikan problem pengguna.
  3. Biaya transportasi bila diperlukan untuk mendatangi pengguna aplikasi dalam rangka membatu menyelesaikan problem.  Atau untuk mengumpulkan informasi dari pihak-pihak terkait untuk menjawab request pemakai.
  4. Biaya Internet agar dapat selalu online sehingga bisa memberikan respon dengan segera. 
Bila aplikasi yang dibuat oleh Industri Software/Konsultan IT adalah untuk client dalam mendukung sistem informasi terkomputerisasi. Maka System Support + biaya-biaya operasionalnya dapat dikemas menjadi sebuah jasa yang dapat ditawarkan pada client dalam rangka mesukseskan sosialisai implementasi aplikasi.

Penawaran jasa system support  dapat menjadi salah satu sumber penghasilan bagi Kosultan IT atau Industri Software.

    No comments:

    Post a Comment