Showing posts with label manajemen. Show all posts
Showing posts with label manajemen. Show all posts

Saturday, October 27, 2012

Model Bisnis Software

bisnisbloggerku.blogspot.com
Di jaman sekarang software adalah sebuah komoditi, yang membutuhkan sofware dari level penggunan personal hingga pengguna level perusahan multinasional dan pemeritahan sebuah negara.




Dalam menjalankan bisnis software demi mendapat laba, di perlukan berbagi model bisnis yang sesuai dengan karakter software yang di jual dan karakter dari target pasar yang di bidik.

Berikut ini adalah beberapa model bisnis sofware yang bisa menjadi alternatif dalam menjual software.

Saturday, July 23, 2011

Symfony 1.2 : Unit Testing

Unit Testing dapat di analogikan aktifitas berolahraga, Kita tahu kalau hal tersebut adalah baik dan akan terlihat hasilnya setelah dilakukan secara rutin dan beberapa lama kemudian, tetapi pada kenyataan kita sering malas melakukan hal tersebut.



Unit Testing untuk memeriksa bahwa kode program yang ditulis telah memberikan output yang benar berdasarkan Inputan yang diberikan.

Para developer memahami dalam membuat sebuah software yang kualitasnya terjaga diperlukan pengujian yang baik. Menulis Sekenario testing, menjalankan testing dan menganalisa hasilnya adalah perkerjaaan yang membosankan dalam proses development software.

Selain itu pengembangan sebuah software biasanya cenderung berubah terus menerus mengikuti spesifikasi kebutuhan dan ketika mengerjakan perubahan tersebut akan berpotensi untuk membuat error atau bug yang baru.

Karena persoalan tersebut maka sangat disarankan untuk membuat Unit Testing untuk menjamin bahwa aplikasi telah berjalan sesuai dengan yang diharapakan dengan segala perubahan yang terjadi.

Thursday, July 7, 2011

Software Measurement : Function Point

Dalam Development sebuah perangkat lunak/software terkadang para developer memiliki kesulitan untuk mencari satuan yang dapat mendeskripsikan ukuran dari sofware yang akan dibuat. Untuk mengetahui ukuran software yang akan dibuat sangat penting karena akan berpengaruh pada biaya dalam produksi software tesebut.

Salah satu cara yang populer untuk melakukan pengukuran perangkat lunak dapat mengunakan cara yang bernama FUNCTION POINT.

Hasil dari metode Function Point akan lebih mudah dipahami oleh pengguna non teknis yang dapat membantu mengkomunikasikan informasi ukuran software ke pengguna atau client.

Function Point dikembangkan pertama kali oleh Allan J. Albrecht di pertengahan tahun 1970-an. Merupakan upaya untuk mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan kode program sebagai ukuran dari ukuran perangkat lunak, dan untuk membantu dalam memprediksi effort dalam development perangkat lunkas.

Function Point pertama kali di terbitkan pada tahun 1979. Pada tahun 1984 Albrecht menyempurnakan metode Function Point.

Monday, March 28, 2011

Software Release Life Cycle & Semantic Versioning

Software Release Life Cycle adalah tahapan-tahapan dalam developmen software hingga software tersebut rilis, dapat berupa software yang baru dibuat, perbaikan bug/error atau pengembangan software. 

Tahapan-tahapan ini menggambarkan seberapa stabil dan seberapa selesai software tersebut. Berikut ini adalah tahapan-tahapan Software Release Life Cycle yang disusun secara beurutan

1.Alpha

Alpha adalah status Developmen pada software yang mungkin belum terdapat seluruh fitur yang direncanakan dan belum stabil, tetapi dapat menunjukan atau memberikan gambaran dari hasil akhir sebuah software.

Versi Alpha dapat di katakan sebuah versi review yang akan di-test secara intensif oleh internal penguji/tester tetapi dapat diberikan juga pada penguji eksternal, misalkan user yang ingin mencoba versi Alpha tersebut.

Tahapan Alpha bisa berkembang dari Alpha 1, Alpha 2 dan seterusnya tergantung dari hasil pengujian dan tindakan dari hasil pengujian tersebut seperti perbaikan bug atau error, penambahan, penyesuaian dsb-nya dari software tersebut

Tuesday, March 9, 2010

Bug Tracking Tools

Ketika sebuah software telah selesai development biasanya software tersebut di berikan ke Tester untuk di testing.





Disaat tester menemukan bug dan error  tetser menuliskan  hasil temuan bug dan error di file/email kemudian dilaporkan ke programmer, atau bug dan error tersebut dikirim lewat Instant Messanger.

Cara reporting bug/error seperti itu mungkin akan menjadikan catatan-catatan bug/error berserakan dimana-mana dan sulit untuk diarsipkan.

Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat menggunakan tools Bug Tracking, dengan Tools ini bug-bug atau error yang ditemukan diharapkan tidak beserakan dan menjadi terarsipkan.

Dan dengan Tools Bug Tracking diharapkan dapat menghidari catatan bug/error yang hilang, menghindari bug yang terlewat di perbaikin, mengurangi kemungkinan duplikasi bug, mengingatkan programmer untuk menyelesaikan bug/error.