Wednesday, December 22, 2010

Wildcard Subdomain - Lighttpd

Subdomain Wildcard dapat diartikan sebuah sub-domain yang dapat cocok dengan kata apa saja. Sebagai contoh adalah sebuah subdomain dengan nama pertama.contoh.com & kedua.contoh.com maka akan mengarah ke Mapping Direktori yang sama.



Subdomain Wildcard biasa dipakai untuk membuat suddomain yang jumlahnya tidak terbatas, seperti yang di-implementasikan pada blog (blogspot.com, worpress.com) misalkan dendieisme.blogspot.com dan dendie.wordpress.com

Dengan menggunakan Wildcard Subdomain tidak perlu membuat Subdomain Kosong, karena cara kerja dari Wildcard Subdomain adalah membuat Webserver melakukan parsing/mengurai string subdomain yang di ketikan user kemudian dilakukan mapping ke direktori yang telah disetting untuk wildcard subdomain.

"Operation System yang digunakan pada posting ini dalah Linux CentOS release 5.5 (Final), Cara Instlasi Lighttpd bisa dilihat di Klik"

Berikut ini adalah cara membuat Setting Wildcard domain dengan menggunaka n Lighttpd WebServer.

1. Pastikan modul mod_evhost pada Lighttpd WebServer telah aktif, dengan cara membukan file konfigurasi Lighttpd (Default bernama lighttpd.conf)
server.modules = ("mod_evhost");

2. Kemudian pada file lighttpd.conf tuliskan konfigurasi Mapping Subdomain seperti dibawah ini.
$HTTP["host"] =~ "contoh.com" {
evhost.path-pattern        = "/home/dendie/public/%3/"
}
Berikut ini akan dijelaskan arti setting diatas.
  • $HTTP["host"]  untuk menangkap domain yang akan diberikan setting
  • evhost.path-pattern  untuk menuliskan pola dari mapping subdomain ke sebuah direktori
  • /home/dendie/public/%3/ Adalah contoh dari alamat mapping direktori
  • %3 mengartikan string/kata yang terdapat pada subdomain

Berikut ini penjelesan lebih lengkap mengenai simbol % pada mod_evhost
%% => % adalah sebuah simbol 
%0 => domain name + tld (Top Level Domain)
%1 => tld 
%2 => domain name tanpa tld
%3 => subdomain 1 name
%4 => subdomain 2 name

3. Siapkan direktori untuk Mapping, sebagai contoh.
mkdir path/mapping/direktori/pertama
mkdir path/mapping/direktori/kedua

Pada sebuah kasus, Anda Dapat membuat direktori seperti itu secara otomatis menggunakan command linux ketika ada seorang pengujung melakukan registrasi.

No comments:

Post a Comment